Sabtu, 26 Desember 2009

Boss GT-8 Guitar Effects



Bagi para gitaris pasti familiar dengan merek BOSS. Ya, BOSS memang terkenal dengan unit stompbox-nya. Tapi kali ini yang aku review adalah yg berbentuk multiFX. BOSS GT-8. Unit efek yang sering disebut sebagai efek yang paling rumit dalam sejarah!

Secara otomatis nge-boost sound kita. Match banget buat solo gitar! Jadi ga usah bingung bikin patch baru dengan mem-boost kenop middle. Tekan aja langsung! Simple kan. Atau aktifkan dengan pedal CTL (read the manual).

Dual COSM (Composite Object Sound Modeling) (Preamp mode=Dual Stereo)
Channrl A dan channel B bisa kita setting berbeda. Misalnya Chan A=Peavey 5150, Chan B=Soldano. Jadi saat mengkoneksi BOSS GT-8 dengan 2 ampli (stereo), kita bisa mendengarkan 2 sound yg berbeda saat bersamaan. Left=5150, dan Right=Soldano. Ga cuma sampai disitu, GT-8 juga menyediakan fitur delay buat out kedua preamp tadi antara 0-50 Ms. Jadi sound yg keluar emang benar2 stereo!
(Preamp mode=Dual Mono)
Fitur ini juga dapat menggabungkan 2 karakter preamp, dengan output mono. Contohnya: kita menggabungkan karakter Marshall HiGain dengan Soldano SLO-100, sehingga menghasilkan karakter baru!
AMP CTL
Fitur ini berfungsi sebagai footswitch ampli yg kita pakai. Misalnya, kita menggunakan GT-8 hanya sebagai unit FX tanpa menggunakan preamp-nya. Maka kita tetap bisa mengganti chanel amplifier yang kita pakai dari clean ke drive dengan menggunakan GT-8.
Dynamic Mode
Dengan fitur ini kita bisa merubah sound hanya dengan memainkan dinamika permainan picking kita. Misalnya saat memetik keras, sound yg keluar adalah Soldano, sedangkan saat memetik pelan, sound yang keluar adalah Roland Jazz Chorus. Ga hanya itu. Fitur ini bisa juga untuk merubah parameter efek. Misalnya saat kita bermain petikan yang soft, Gain-nya adalah 30, sedangkan saat bermain dengan petikan yang hard, Gain-nya menjadi 100. Itu semua hanya perlu 1 patch saja. (cukup rumit settingnya, read the manual!)
Output Select
Fitur ini berguna untuk “tone correction”. Jadi GT-8 akan memaksimalkan sound pada jenis koneksi yang kita gunakan. Sangat lengkap! Kita bisa menghubungkan BOSS GT-8 ke Roland JC-120, Small Amp, Combo Amp, Stack Amp, Roland JC-120 Return, Combo Return, Stack Return, atau Line/Phones!
FX Loop
Fitur ini memungkinkan kita meng-insert efek lain ke BOSS GT-8. Sama halnya seperti FX Loop pada amplifier. Tersedia colokan “send” n “Return”!
Microphone Simulator
Pada preamp setting tidak hanya memiliki fitur cabinet simulator saja
(type: Original, 1X8, 1X10, 1X12, 4X10, 2X12, 4X12, dan 8X12).
Tapi juga menyediakan fitur Microphone simulator dan Placement-nya sekaligus!
Mic Distance: On axis, Off axis
Position: Center – 10
Mic Level, n Direct Level.
(Fitur ini hanya aktif jika output select=Line/Phones)
Custom (Preamp, OD, Cabinet, Pedal Wah)
Fitur ini memungkinkan kita mendesain preamp, od, cabinet, dan pedal wah secara custom berdasarkan merek tertentu. Misalnya kita membuat preamp custom based on Marshall HiGain atau merancang pedal wah dengan karakter baru based on pedal Vox Wah!
FX Chain
Fitur ini mensimulasikan penyusunan efek kita. Misalnya OD kita tempatkan sebelum atau sesudah preamp, dll.
Kita bisa susun urutannya semau kita!

Pro dan kontra
Sound preset, termasuk EZ Tones yang disediakan oleh pabrik, tidak terlalu bagus.
Parameter Gain yg disediakan (preamp & OD) sampai 120 (turbo), malah jadi fitur yang berlebihan dan tidak menjadi alternatif baru dalam pembentukan sound distortion. Karena jika kita gunakan berlebihan, sound yg dihasilkan menjadi blur. Ga jelas.
Action pedal nya kurang “deep”!
Ukuran BOSS GT-8 bagi sebagian orang, terlalu besar dan bobotnya cukup berat, sehingga jadi kurang praktis.
Tidak tersedia metronome (weits... masih pakai metronome kalau latihan? BOSS GT-8 is for professional user hahaha....)
Tidak tersedianya koneksi USB. Bisa menggunakan cable midi untuk dihubungkan ke computer dan download patch baru dari internet, tapi setup nya cukup complex.
Editing sound di BOSS GT-8 sangat rumit! Tapi jika sudah menguasai unit ini, dijamin memuaskan!
Kesimpulan dan tip
Gunakan ampli yang bener2 clean! Seperti Roland JC-120, Fender Twin Reverb. Hubungkan ke return, bisa menghasilkan sound yg lebih nyaman di kuping. Itu kalo kamu masih menghargai gendang telinga kamu!
Lakukan “initialize” sebelum membuat sound baru!
Jika kamu melakukan setting di BOSS GT-8 untuk koneksi stereo, kamu harus selalu menggunakan unit ini dalam keadaan stereo. Karena jika kamu tiba-tiba menggunakan koneksi secara mono, sound yg sudah dibentuk, akan mengalami perubahan yg sangat drastis.
Jangan hanya menggantungkan pada preamp yang ada pada BOSS GT-8 jika ingin mendapatkan sound distortion yang mantap. Karena jika hanya menggantungkan pada preamp-nya, sound-nya ga “ngangkat”. Tambahkan OD yang ada pada BOSS GT-8, set sebagai booster!

DOD YJM 308 Preamp Overdrive Yngwie Malmsteen Signature



Karakter suara: natural, trebly, presence lebih besar dari DOD, compress

tidak seperti DOD250, DOD YJM308 masih lebih mudah diracik agar tidak menjadi muddy. Hal ini mungkin disebabkan karena Presence yang lebih besar dr DOD250 sehingga tidak cenderung muddy ketika digabung dengan main drive

salah satu keunggulan dr DOD YJM308 adalah masih bisa dijadikan sebagai clean boost, karena suara drive akan terasa terclipping ketika gain melewati "jam10" bila menggunakan single coil.

Bila dijadikan Booster, karakter main drive masih tidak hilang krn sifatnya yang natural, dan juga DOD YJM308 termasuk "aman" digunakan dengan humbucker karena karakter tidak mudah muddy.

artis yang menggunakan : Yngwie j Malmsteen

MARSHALL DRIVEMASTER



salah satu tujuan diproduksi adalah untuk me "reissue" guvnor pedal versi pertama, dimana guvnor GV-1 ini adalah merupakan stompbox pertama yang dikeluarkan oleh marshall, dan masih merupakan pedal terbaik yang pernah diproduksi oleh marhsall.

karakter drive hampir menyerupai ampli marshall JCM800

agak kompress bila disetting dengan gain rendah.

low-medium gain drive, dan yang lebih menarik, dari pedal ini bisa diperoleh

karakter preamp marshall hanya dgn mensetting drive tidak terlalu besar (seperti settingan clean channel di ampli), jadi seolah2 anda seperti memiliki ampli marshall dengan mengambil EQ dari efek ini

memiliki 5 control panel : level, gain, high, medium, low

karakternya : agak trebly, bass sedang, mid yang lebih cenderung ke mid-high frequency.

MARSHALL BLUES BREAKER



salah satu tujuan diproduksi adalah untuk menciptakan karakter ampli marshall "BLUES BREKAER".

karakter drive cenderung seperti overdrive ampli, bersifat crunch.

open sound overdrive, baik digunakan sebagai booster maupun stand alone overdrive.

natural sounding (perubahan mid tidak berperan banyak disini, karena tone control lebih berfungsi untuk mengatur brightness dan presence dari efek ini sendiri)

memiliki 3 control panel: level, gain, tone

karakter: natural overdrive, trebly, bass tidak terlalu terpotong, tidak mempengaruhi mid apabila digunakan sebagai booster.

VISUAL SOUND ROUTE66 (THE AMERICAN OVERDRIVE)


OVERDRIVE
merupakan efek overdrive dan compressor yang dijadikan dalam 1 kemasan
walaupun di dalam manual dikatakan bahwa sound overdrive menyerupai Ibanez TS808, namun dalam kenyataannya lebih menyerupai digitech bad monkey atau BOSS OD1, dimana karakter tone yang cenderung kurang trebly
open sound / non compress overdrive
bass boost :
membantu adanya responsif bass di suara overdrive, tanpa mengurangi EQ yang lain.

BOSS DF2 DISTORTION / FEEDBACKER



merupakan salah satu efek yang unik karena memiliki fitur untuk mengsimulasikan suara feedback dari amplifier.

memiliki sound yang cenderung mid-low, sehingga suara drive terkesan agak "bulat".

overtone control adalah untuk mengatur nada / pitch dari feedback yang dihasilkan
cara pengoperasian feedback cukup mudah, hanya tinggal diinjak dan tahan saja pedalnya, maka feedback segera bekerja.

salah satu kelemahan dari DF2 adalah: ketika feedback dihentikan (pedal dilepas / tidak ditahan lagi) lagsung soundnya terputus, tidak "fade out", sehingga menyebabkan efek ini terkesan suara feddbacknya kurang alami.

BRIDGE GITAR (Sadle)

Banyak sekali kalangan “satria bergitar” yang tidak habis-habisnya membahas tentang hal ini, bahkan sampai ada juga yang rela ber “eker-eker” merasa dirinya paling benar walaupun memang pada kenyataan tidak ada yang salah dan benar ketika membahas tentang masalah ini. Bridge gitar atau saddle ini merupakan tempat sandaran senar, tempatnya pada body gitar.

Pada gambar kiri atas merupakan fixed bridge yang biasa tertanam pada gitar jenis les-paul milik perusahaan Gibson dan juga pada gitar PRS. Saddle jenis ini memiliki kelebihan senar yang dipasang tidak cepat out of tune (fals=pales) karena kedudukannya yang tetap (tergantung tuner mechine=dryer). Gambar kiri bawah merupakan saddle up-down yang sering digunakan pada gitar jenis RG, kelebihan dari saddle jenis ini sang gitaris dapat melakukan variasi-variasi permainan gitar yang memukau tapi hati-hati karena saddle model seperti ini dapat membuat suara gitar anda cepat out of tune dan pemakaian up-down yang berlebihan bisa memperpendek umur senar. Pasangan dari saddle jenis ini adalah locking nut (gambar dibawah ini) yang mengunci senar agar tetap pada nadanya.

Jenis-jenis Pick-up





Dalam dunia “pergitaran” yang kita tarik dalam hal ini adalah gitar elektrik, tidak akan terasa nyaman, aman, damai dan tenteram tanpa membahas (walaupun sedikit) tentang yang namanya PICK-UP. Pick-up atau bahasa orang kita menyebutnya spuel atau orang-orang Teknik menyebutnya sebagai transducer yang tentunya alat ini berfungsi meng-convert getaran dawai menjadi sinyal-sinyal listrik sehingga suara gitar dapat kita ubah (bisa diatur output suaranya atau diberi efek-efek) atau lebih “gamblang”-nya pick-up inilah yang menangkap getaran dawai kita terus getarannya diubah menjadi bentuk sinyal listrik yang dialirkan kabel menuju amplifier yang kemudian “dimuntahkan” lewat speaker. Untuk lebih jelasnya anda lebih baik kuliah dulu ambil fakultas atau program studi teknik jurusan teknik elektro dengan konsentrasi pada elektronika (hehehehehe….. J )

Dalam dunia pergitaran kita biasa atau sering mendengar 2 macam jenis pick-up yaitu single pick-up (single coil) dan hambucker pick-up (double coil). Pickup ini terbuat dari lilitan kumparan (kawat email) yang ditengah-tengahnya terdapat logam magnet (coil). Logam magnet yang digunakan sebagai bahan pembuatan pick-up biasanya logam campuran seperti Alnico (Campuran unsur Al-Ni-Co), ceramic, baja, besi dan tembaga.

SINGLE PICK-UP (Single Coil)
Yah namanya juga single (baca: singgel) ya tentu saja artinya “sendiri”. Nah pick-up ini umumnya digunakan pada gitar Stratocaster, telecaster dan pada jenis gitar RG dipasang di bagian middle pada body gitar. Output dari pick-up jenis ini cukup rendah (mid-low) namun kelebihannya adalah sound yang dihasilkan lebih twangky dan Crunch dengan clarity dan Detail yang cukup jelas. Hal inilah yang menjadi nilai tambah dari pick-up single coil. Biasanaya pick-up jenis ini digunakan oleh gitaris-gitaris yang ber-genre jazz dan yang classical walaupun tidak menutup kemungkinan para gitaris rock juga menggunakan pick-up ini untuk menambah variasi sound dalam musik yang mereka bawakan.

untuk bagan instalasi elaktronikanya atau wiring (yang biasa digunakan) adalah sebagai berikut:


Untuk lebih jelasnya anda lebih baik kuliah dulu ambil fakultas atau program studi Teknik jurusan Teknik elektro dengan konsentrasi pada Teknik elektronika (hehehe… maaf kata-katanya ngutip dari paragraph diatas ).


HAMBUCKER PICK-UP (Double Coil)
Hambucker pick-up ini merupakan penggabungan dari 2 buah single pick-up yang susunanya bisa seri atau paralel (kadang ada juga yang memanfaatkan sakelar untukmenggabungkan seri-paralel) yang disesuaikan dengan kebutuhan sound sang “pendekar gitar”. Perbedaan antara single coil penyusun hambucker yang disusun seri dengan yang disusun paralel adalah:


Hambucker yang berasal dari single coil yang disusun seri, output yang dihasilkan lebih berkarakter tebal, cocok untuk sound-sound distorsi yangt mantap dan lebih kearah brigh. Contohnya pada pick-up yang digunakan gitar-gitar les paul, SG, RG, dll
Pada hambucker yang berasal dari single coil yang disusun parallel, outputan yang dihasilkan merupakan pertengahan dari karakter single dengan hambucker, dalam artian soundnya bright tapi tetap crunch sangat matching digunakan untuk sound overdrive yang membutuhkan gain yang cukup tinggi. Contonya pada gitar RG, tele yang menggunakan hambucker, superstrat, dll
untuk diagram elektroniknya (wiring) yang sering digunakan pada gitar yang berpick-up hambucker sebagai berikut:


PICK-UP JENIS LAIN

Inilah yang sering membuat kita bingung, ada juga produsen pick-up yang membuat pick-up tidak sesuai standar yang ada alias dicustomisasi lagi. Jenis pick-up ini banyak ditemukan “tertanam” pada gitar telecaster, nama pick-upnya disebut soapbar memang agak aneh tapi memeng begitulah kenyataanya

Pick-up jenis ini memiliki output lebih tinggi dari single coil namun lebih rendah dari double coil, suaranya crunch, twangky, agak bright n sangat biasa sekali digunakan pada aliran musik jazz-blues atau country.
untuk lebih jelasnya mengenai pick-up

Apa sih pengertian STOMPBOX ?


Stompbox itu bukan merek ato model tapi jenis..
yang dimaksud stompbox adalah efek (prosesor sinyal audio) yang bentuknya umumnya kotak yang dioperasikan dengan kaki (di stomp / injak) hence the name stompbox

bedanya stompbox dengan multiefek adalah stompbox umumnya bentuknya kompak dan kecil dan memiliki fungsi tertentu, contohnya BOSS DS1 > menghasilkan Distorsi, BOSS DD3 > Menghasilkan Delay, sedangkan multiefek adalah seperti stompbox besar tapi dengan fungsi beragam, bisa menghasilkan distorsi, modulasi, delay dsb secara bersamaan, biasanya multiefek bentuknya lebar dengan banyak tombol dan knob
sedangkan stompbox kecil dengan knob secukupnya

keuntungan stompbox adalah hampir bisa dijamin suara yang dihasilkan akan lebih baik dari multiefek digital, tapi fungsinya terbatas

Don`t Look Back in Anger

Chords used:

C (x32010)
G (3x0033)
G2 (355433)
Am (x02210)
E (022100)
F (x33211)
F2 (133211)
Fm (x33111)
G#/E (4x2100)


Intro
-----
[Piano part arranged for guitar]

C F C F

Verse 1
-------
C G Am
Slip inside the eye of your mind
E F
Don't you know you might find
G C Am G [play these 2 chords quickly]
A better place to play
C G Am
You said that you'd never been
E F
But all the things that you've seen
G C Am G
Slowly fade away


Pre-Chorus
----------
F Fm C
So I start a revolution from my bed
F Fm C
Cos you said the brains I had went to my head
F Fm C
Step outside, the summertime's in bloom
G
Stand up beside the fireplace
G#/E
Take that look from off your face
Am G2 F2 G2
Cos you ain't ever gonna burn my heart ouuuuuuuuuuuuuuuut

[NOTE: The G#/E chord could possibly also be played as G#/E7 (420100) and
I actually saw this chord tabbed in a guitar magazine as (xx0101)!]

Chorus
------
C G Am E F
So Sally can wait, she knows it's too late
G C Am G
as she's walking on by
C G Am E F G
Her soul slides away, but don't look back in anger
C G Am E F G C Am G
I heard you say


Verse 2
-------
[same chords are used as in verse 1]

Take me to the place where you go
Where nobody knows, if it's night or day
Please don't put your life in the hands
of a rock and roll band, who'll throw it all away

Pre-Chorus
----------
[same chords as first pre-chorus]

Gonna start a revolution from my bed
Cos you said the brains I had went to my head
Step outside, the summertime's in bloom
Stand up beside the fireplace
Take that look from of your face
Cos you ain't never gonna burn my heart out

Chorus again:
-------------
So sally can wait, she knows it's too late
as she's walking on by
Her soul slides away, but don't look back in anger
I heard you say

Guitar Solo
-----------
[solo played over the chords from the pre-chorus]

[Chorus again]

[Chorus again] but this time the song ends with:

C G Am
Her soul slides away [long pause]

[sing the following parts moderately slow and play the guitar slowly one
time]
F
But don't look back in anger
Fm
Don't look back in anger [pause]
C G Am E F G C
I heard you say least not today